Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

ELEGI KETENANGAN HIDUP (II)

Tadi pagi aku terbangun dengan mata yang sayu. Lantas kututup lagi mataku karena ngantukku masih melayang bersama mimpi-mimpi. Wuzzz……semilir angin pagi mencoba mengingatkanku pada sebuah kewajiban untuk tidurku yang lain. Bah cerewet ibuku yang tak bosan-bosannya membangunkan tidur anak malas yang begitu rajin tidur-tiduran dan main kesana-kemari. Tenanglah ibu…aku tidur hanya untuk melepas lelah, tapi mengapa setiap saat aku merasa lelah. Mengertilah ibu…aku main, jalan-jalan kesana-kemari karena aku ingin berjabat tangan dengan mereka…Hingga ibupun tak jarang kelepasan meluapkan senyum jengkelnya pada seorang remaja yang ia anggap masih anak ingusan yang lahir kemarin malam… Kubuka lagi mataku yang muram oleh cercaan pagi, aku melihat sang angin yang garang menatapku, Aku: Hey…angin, ngapa engkau lemparkan raut mukamu yang kucel itu di pagiku yang cerah ini??!!! Angin: Mukaku kucel karena mukamu kucel…!, haahhh…PD banget kamu ngomong pagimu cerah..?! Aku: Hmmh, m

ELEGI KETENANGAN HIDUP (II)

Tadi pagi aku terbangun dengan mata yang sayu. Lantas kututup lagi mataku karena ngantukku masih melayang bersama mimpi-mimpi. Wuzzz……semilir angin pagi mencoba mengingatkanku pada sebuah kewajiban untuk tidurku yang lain. Bah cerewet ibuku yang tak bosan-bosannya membangunkan tidur anak malas yang begitu rajin tidur-tiduran dan main kesana-kemari. Tenanglah ibu…aku tidur hanya untuk melepas lelah, tapi mengapa setiap saat aku merasa lelah. Mengertilah ibu…aku main, jalan-jalan kesana-kemari karena aku ingin berjabat tangan dengan mereka…Hingga ibupun tak jarang kelepasan meluapkan senyum jengkelnya pada seorang remaja yang ia anggap masih anak ingusan yang lahir kemarin malam… Kubuka lagi mataku yang muram oleh cercaan pagi, aku melihat sang angin yang garang menatapku, Aku: Hey…angin, ngapa engkau lemparkan raut mukamu yang kucel itu di pagiku yang cerah ini??!!! Angin: Mukaku kucel karena mukamu kucel…!, haahhh…PD banget kamu ngomong pagimu cerah..?! Aku: Hmmh,

ELEGI KETENANGAN HIDUP (II)

Tadi pagi aku terbangun dengan mata yang sayu. Lantas kututup lagi mataku karena ngantukku masih melayang bersama mimpi-mimpi. Wuzzz ……semilir angin pagi mencoba mengingatkanku pada sebuah kewajiban untuk tidurku yang lain. Bah cerewet ibuku yang tak bosan-bosannya membangunkan tidur anak malas yang begitu rajin tidur-tiduran dan main kesana-kemari. Tenanglah ibu…aku tidur hanya untuk melepas lelah, tapi mengapa setiap saat aku merasa lelah. Mengertilah ibu…aku main, jalan-jalan kesana-kemari karena aku ingin berjabat tangan dengan mereka…Hingga ibupun tak jarang kelepasan meluapkan senyum jengkelnya pada seorang remaja yang ia anggap masih anak ingusan yang lahir kemarin malam… Kubuka lagi mataku yang muram oleh cercaan pagi, aku melihat sang angin yang garang menatapku, Aku: Hey…angin, ngapa engkau lemparkan raut mukamu yang kucel itu di pagiku yang cerah ini??!!! Angin: Mukaku kucel karena mukamu kucel…!, haahhh…PD banget kamu ngomong pagimu cerah..?! Aku: Hmmh,