Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

ETNOMATEMATIKA JAWA

Perhitungan Memilih Calon Pasangan   (ETNOMATEMATIKA JAWA) Bagi kalangan masyarakat Jawa, nama pasaran tidaklah asing lagi. Mereka punya perhitungan sendiri dalam penamaan hari, misalnya: Senin Pahing, Selasa Pon, Rabu Wage, dll. Perhitungan hari tersebut sudah ada sejak dahulu kala. Yang akan kita bahas adalah, tentang fanatisme pada perhitungan Jawa. Dari nama-nama hari, dapat dihitung nilai-nilai tertentu, yang disebut dengan WETON. Nah, dari nilai WETON inilah, dapat ditentukan apa-apa saja yang boleh atau tidak, bagaimana kita berbuat, dll. Misalnya mau pergi mencari rejeki, mencari obat, termasuk juga adalah tentang perjodohan. Perhitungan dalam memilih calon pasangan tidak lepas dari  'BOBOT', 'BIBIT' dan 'BEBET'. Bobot Bibit Bebed merupakan istilah untuk melakukan seleksi awal dalam memilih pasangan yang berkualitas. BOBOT diartikan dengan berbobot atau bermutu. Dari kemampuan berpikir, cara mengolah emosi dan prestasi yang dihasilkan,

STUDI ETNOMATEMATIKA KRATON YOGYAKARTA

Gambar
STUDI ETNOMATEMATIKA KRATON YOGYAKARTA Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etnomatika Dosen Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M.A   Disusun oleh: DAFID SLAMET SETIANA           (14703261004) PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 STUDI ETNOMATEMATIKA KRATON YOGYAKARTA ( BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG) A.     PENDAHULUAN Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta   merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di Kota Yogyakarta , Daerah Istimewa Yogyakarta , Indonesia . Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950 , kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan mu