Mawar Putih Di Seberang Jalan
Mawar putih di seberang jalan...
Kumelihatnya saat melintas
Tangkainya lembut
Selembut kelopaknya,
Setenang mahkota...
Mawar putih di seberang jalan...
Aku melintas lagi...
Kusapa ringan saat itu
Mawar putih di seberang jalan...
Tiada sapa saat ini...
Mawar putih di seberang jalan...
Tangkainya masih lembut...
Selembut kelopaknya,
Setenang Mahkota...
Mawar putih di seberang jalan...
Tiada layu,
Keindahanmu abadi
Di taman hatiku!
Kumelihatnya saat melintas
Tangkainya lembut
Selembut kelopaknya,
Setenang mahkota...
Mawar putih di seberang jalan...
Aku melintas lagi...
Kusapa ringan saat itu
Mawar putih di seberang jalan...
Tiada sapa saat ini...
Mawar putih di seberang jalan...
Tangkainya masih lembut...
Selembut kelopaknya,
Setenang Mahkota...
Mawar putih di seberang jalan...
Tiada layu,
Keindahanmu abadi
Di taman hatiku!
jika mawar putihmu di seberang jalan
BalasHapusjangan hanya melintas dan memandang
tidakkah kamu berani menyeberang?
bukan masalah berani atau tidak...
BalasHapuskalau cuma itu masalahnya,
jangankan menyeberang jalan,samuderapun tak loncati!
tapi tak kulihat kamu menyeberangi jalan itu
BalasHapusyang aku tahu kamu hanya bermain-main dengan samuderamu
tak harus seluas lautan setinggi gunung yang kamu lewati
hanya selebar hasta anak balita mungkin cukup
tetapi memang apapun tak pernah tampak jika ada di pelupuk mata
mungkin itu ada benarnya,,,,
BalasHapuskar'na saat ini mataku nyata tertutup...
kelembutan, ternyata mampu buyarkan pandangku!
rusak saraf normalku...
dan memperbaikinya lagi,,
hingga pandangku terasa terang sepurna
sarafkupun terasa lebih baik dari sebelumnya
jangan cuma di lihat Ndan....di petik BETY kacau dah.he2x
BalasHapusJeruk minum jeruk...??, kaya'e salah tafsir dh koe...baca lagi dab...!
BalasHapusNB: YANG TELITI, SEKSAMA, DAN BERDASARKAN PERATURAN YANG BERLAKU...
O y, aku blm smpat mmpir ke blogmu je!!ya, kpn2lah aku pasti mampir n meresapi coretanmu...!
salam ngekek!!hekekkekekwekkkkk