Mawar Putih Di Seberang Jalan

Mawar putih di seberang jalan...
Kumelihatnya saat melintas
Tangkainya lembut
Selembut kelopaknya,
Setenang mahkota...

Mawar putih di seberang jalan...
Aku melintas lagi...
Kusapa ringan saat itu

Mawar putih di seberang jalan...
Tiada sapa saat ini...

Mawar putih di seberang jalan...
Tangkainya masih lembut...
Selembut kelopaknya,
Setenang Mahkota...

Mawar putih di seberang jalan...
Tiada layu,
Keindahanmu abadi
Di taman hatiku!

Komentar

  1. jika mawar putihmu di seberang jalan
    jangan hanya melintas dan memandang
    tidakkah kamu berani menyeberang?

    BalasHapus
  2. bukan masalah berani atau tidak...
    kalau cuma itu masalahnya,
    jangankan menyeberang jalan,samuderapun tak loncati!

    BalasHapus
  3. tapi tak kulihat kamu menyeberangi jalan itu
    yang aku tahu kamu hanya bermain-main dengan samuderamu
    tak harus seluas lautan setinggi gunung yang kamu lewati
    hanya selebar hasta anak balita mungkin cukup
    tetapi memang apapun tak pernah tampak jika ada di pelupuk mata

    BalasHapus
  4. mungkin itu ada benarnya,,,,
    kar'na saat ini mataku nyata tertutup...
    kelembutan, ternyata mampu buyarkan pandangku!
    rusak saraf normalku...
    dan memperbaikinya lagi,,
    hingga pandangku terasa terang sepurna
    sarafkupun terasa lebih baik dari sebelumnya

    BalasHapus
  5. jangan cuma di lihat Ndan....di petik BETY kacau dah.he2x

    BalasHapus
  6. Jeruk minum jeruk...??, kaya'e salah tafsir dh koe...baca lagi dab...!
    NB: YANG TELITI, SEKSAMA, DAN BERDASARKAN PERATURAN YANG BERLAKU...
    O y, aku blm smpat mmpir ke blogmu je!!ya, kpn2lah aku pasti mampir n meresapi coretanmu...!
    salam ngekek!!hekekkekekwekkkkk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN DAN KEMUNGKINAN SOLUSI DALAM PENGEMBANGAN LPTK

MAKALAH PENGEMBANGAN ETNOMATEMATIKA BERORIENTASI LEARNING TRAJECTORY

KAJIAN PETA FILSAFAT DAN IDEOLOGI PENDIDIKAN