PENGADUAN SEORANG MURID

Suatu hari di kala matahari telah tinggi, seorang diantara teman sepermainan masa kecilnya menunjuk bajunya sendiri sambil berkata,” Guru, baju ini telah usang, dan aku tak punya pengganti. Izinkanlah aku pergi ke pasar, untuk melihat-lihat pakaian, barangkali aku dapat membeli yang baru”.

Sahabat yang ia tuakan pun seraya memandang laki-laki itu, dan berkata,” Berikan bajumu padaku” Setelah terlaksana, dia tinggal tanpa busana.

Sahabat tua berkata lagi dengan suara menderap bagai kuda berlari:

“Hanya yang polos dapat hidup tumbuh tinggi di bawah sinar matahari, dan hanya yang bersahaja akan mampu menunggang angin. Hanya yang pernah tersesat seribu kali, patut mendapat sambutan ketika pulang kembali.

“Para malaikat merasa muak dengan manusia yang banyak ulah, dan di telingaku mereka berbisik marah,’ Neraka diciptakan untukmereka yang gemerlapan’. Dan apa selain api, yang dapat melelehkan lapisan emas sepuhan sehingga wujud yang asli menampakkan diri?

“Kemudian aku berkata,’ Tetapi bukankah telah ada iblis yang diciptakan untuk menguasai api neraka?’. Dan malaikat itu menjawab,” Tidak, karena api neraka dikendalikan oleh zat suci yang abadi”.

“Malaikat yang bijaksana! Dia sungguh memahami, mana yang sepenuhnya manusiawi dan mana yang baru setengah jadi. Dialah pembisik kebenaran mendatangi para nabi ketika mereka digoda oleh kelicikan. Pasti, dia tersenyum pada saat nabi tersenyum, dan dia juga juga ikut menangis ketika para nabi itu luka teriris.

“Pada sahabat dan para pelautku, hanya orang polos yang dapat berkembang di terik sinar matahari. Hanya dia yang tanpa layar dan dayung akan mampu melayari samudera abadi. Hanya dia yang kelam bersama malam akan bangun tergugah oleh fajar pagi. Dan hanya dia yang tertidur bersama akar yang terpendam timbunan salju, akan tiba pada musim semi baru.

“Kalian juga adalah akar, sebagaimana dia yang sederhana tetapi kalian menerima hikmat pengetahuan dari bumi. Karenanya kalian tahu bagaimana berdiam diri meski hanya di dalam kalbu, merambat ranting-ranting yang belum lahir mendendangkan lagu, alunan suara angin dari empat penjuru.

“Betapa rapuhnya kalian dan tanpa rupa, namun kalian adalah timbunan lumpur dan gerak angkasa. Seringkali kulihat kalian bangkit menari bersama cahaya, namun tak jarang pula kulihat kalian tunduk tanpa daya. Sebab semua akar itu pemalu, begitu dalam ia tertanam sehingga tidak tahu lagi bagaimana cara mengungkapkan.

“Bulan Mei akan segera tiba, bagai gadis gelisah yang akan mengasuh bukit-bukit dan lading-ladang”.

Komentar

  1. ini aliran filsafat yach....aquh belum pernah belajar filsafat ni, jadi na g nyambung...

    ho ho ho...

    kang dafid..suatu saat akang pasti lebih hebat, coz dapet ilmu yang bagus ni....

    teruslah berusaha...

    kl masalah carane belajar matematika sampek paham...kita liat ja definisi belajar...


    insyaallah akang tau cara na...

    BalasHapus
  2. "aku ini adalah dirimu, jiwa ini adalah jiwamu". bukanlah berarti kita ini hebat. Justru inilah suatu pengakuan akan kehampaan.

    '.....dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar...' (Al-Anfaal 17)
    kita melempar pake tangan(milik) Tuhan, berjalan pake kaki (milik)Tuhan, bicara pake mulut (milik)Tuhan,dst. kenapa?karena kita tidak memiliki apa-apa sedangkan kita dititipi tangan,kaki,mulut,dst oleh Tuhan. tentu suatu saat titipan itu akan diambil kembali dan dimintai pertanggungjawabannya.
    Sungguh naif jika kita mengeklaim milik kita padahal bukan milik kita. serakahkan?.
    wallohu a'lam

    BalasHapus
  3. ya mas Jsuawarno...insaAllah aku akan berusaha,,,

    Menjadi hebat??,,he22....hebat itu relatif je!!

    Yang ku percayai dan telah kutetapkan di hati itu baru "kesempurnaan hebat",,dan hanya Tuhanlah yang memiliki,,

    BalasHapus
  4. Mas Arif...untuk itu, mungkin jarak fikiranku dan fikiranmu relatif dekat.

    Terima kasih...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN DAN KEMUNGKINAN SOLUSI DALAM PENGEMBANGAN LPTK

MAKALAH PENGEMBANGAN ETNOMATEMATIKA BERORIENTASI LEARNING TRAJECTORY

KAJIAN PETA FILSAFAT DAN IDEOLOGI PENDIDIKAN