Refleksi Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 21: Mengapa 3+4=7 kontradiktif? (Bagian Kesatu)
Releksi:
Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 21: Mengapa 3+4=7 kontradiktif? (Bagian Kesatu)
Oleh: Dr. Marsigit
Direfleksi oleh:
DAFID SLAMET SETIANA
P. Mat B PPs UNY 2011
Aspek Ontologi
Hakikat dari elegi tersebut berdasarkan renungan saya adalah tidak adanya suatu kebenaran absolute dalam sebuah ilmu yang dibuat oleh manusia termasuk ilmu matematika yang begitu kental dengan aroma kekonsistenannya. Kita mesti berikir lebih luas dan dalam lagi karena kita adalah filsuf…setiap manusia adalah filsuf, itu lah yang sudah saya ungkapkan beberapa tahun yang lalu…dan benar relatif menurut saya.
Aspek Epistimilogi
Sebenarnya ilmu matematika tidaklah absolute benar. Mungkin dalam ruang dan waktu tertentu ada kalanya benar, namun dalam ruang dan waktu yang lain pasti ada kesalahannya. Kita akui kebenarannya pada ruang dan waktu yang menganggapnya benar dan marilah kita salahkan pada ruang dan waktu yang memang menganggapnya salah…semoga kita jadi makhluk Tuhan yang selalu berfilsafat namun tetap wajar dalam lingkungan sekitar.
Aspek Aksiologi
Dengan meresapi pesan yang tersirat dalam elegi itu kita akan semakin menjadi manusia terbuka yang tidak memakan mentah-mentah segala sesuatu yang mungkin kita punya, kita pelajari dan yang kita rasa.
Komentar
Posting Komentar