aku hanyalah ilalang pemimpi di hamparan rumput nan luas...
mencoba dengan tertatih-tatih menghapus air mata yang kian membeku
tiada dan tidak mengharap secuilpun belas kasih
menjadi batu yang begitu sesak terasa
mulai bermimpi dengan segala tekanan hati yang kian perih
tersenyum dengan seikhlas untuk mereka agar bahagia
tiada peduli bagaimana aku
mencoba dengan tertatih-tatih menghapus air mata yang kian membeku
tiada dan tidak mengharap secuilpun belas kasih
menjadi batu yang begitu sesak terasa
mulai bermimpi dengan segala tekanan hati yang kian perih
tersenyum dengan seikhlas untuk mereka agar bahagia
tiada peduli bagaimana aku
Komentar
Posting Komentar