Corona eh Corona
Dari
kemarin-kemarin ada berita yang sering didengar, yaitu virus Corona, saya jadi
ikut berpikir, berpikir jan-jane Corona kui opo to?, sik-sik...opo yo...bareng
tak pikir-pikir jebule basa Jawane “krana”
bahasa Indonesianya “karena”, owalaah...pantesan susah dihilangkan, karena dari
kecil kita biasa diajari membuat alasan, hingga menjadi pintar membuat alasan
yang identik dengan kata "karena", sesalah
apapun dengan logika kita bisa membuat banyak alasan, sekarang saatnya kita
menyudahi virus tersebut dengan tidak selalu membuat alasan-alasan, banyak
orang bilang mungkin saatnya kita berdiam di rumah, di titik nol, tidak ke
sumbu positif ataupun negatif, bahasa sebagian guru matematika mungkin mirip
itu, karena positif negatif sangat relatif, juga saatnya ngilo atau refleksi,
dan menyadari kita ada yang punya, yaitu hati nurani yang menyatu dengan Sang
Pencipta, Manunggaling kawula Gusti,
semoga kebahagiaan, ketentraman selalu bersama kita semua, amin.
(cah angon)
Komentar
Posting Komentar